Kamis, 01 November 2012
04.pengorganisasian osis
04.Pengorganisasian
Menurut Terry (1986), istilah pengorganisasian berasal dari kata organism (organisme) yang merupakan sebuah eititas dengan bagian2 yang terintegrasi sedemikian rupa sehingga hubungan mereka satu sama lain dipengaruhi oleh hubungan mereka terhadap keseluruhan. Lebih jauh istilah ini diartikan sebagai tindakan mengusahakan hubungan-hubungan kelakuan yang efektif antar orang-orang hingga mereka dapat bekerja sama secara efisien sehingga memperoleh kepuasan pribadi dalam melaksanakan tugas-tugas tertentu dalam kondisi lingkungan tertentu guna mencapai tujuan atau sasaran tertentu.
Organisasi osis
Pengertian, OSIS, meliputi:1.Secara SematisDi dalam Surat Keputusan Direktur Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor226/C/Kep/0/1993 disebutkan bahwa organisasi kesiswaan di sekolah adalah OSIS.Kepanjangan OSIS terdiri dari, organisasi, siswa, intra, sekolah:Masing-masing mempunyai pengertian.
OrganisasiSecara umum adalah kelompok kerjasama antara pribadi yang diadakan untukmencapai tujuan bersama. Organisasi dalam hal ini dimaksudkan satuan atau kelompokkerjasama para siswa yang dibentuk dalam usaha untuk mencapai tujuan bersama,yaitu mendukung terwujudnya pembinaan kesiswaan..
Siswaadalah peserta didik pada satuan pendidikan jenjang pendidikan dasar dan menengah.c.
Intraadalah berarti terletak didalam dan di antara. Sehingga OSIS berarti suatu organisasisiswa yang ada di dalam dan di lingkungan sekolah yang bersangkutan.
Sekolahadalah satuan pendidikan tempat menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar secaraberjenjang dan bersinambungan
Teori-teori Organisasi
a. Teori klasik memusatkan pandangannya pada analisa dan deskripsi organisasi , sedangkan Teori Modern dengan tekanan pada perpaduan dan perancangan menjadikan pemenuhan suatu kebutuhan yang menyeluruh.
b. Tori klasik telah membicarakan konsep koordinasi, scalar dan vertical, sedangkan Teori Modern lebih dinamis dari pada teori lainnya dan meliputi lebih banyak variable yang dipertimbangkan.
Struktur osis
c. Struktur dan Rincian Tugas Pengurus
1) Ketua
a) Memimpin organisasi dengan baik dan bijaksana;
b) Mengkoordinasikan semua aparat kepengurusan;
c) Menetapkan kebijaksanaan yang telah dipersiapkan dan direncanakan oleh aparat kepengurusan;
d) Memimpin rapat;
e) Menetapkan kebijaksanaan dan mengambil keputusan berdasarkan musyawarah dan mufakat;
f) Setiap saat mengevaluasi kegiatan aparat kepengurusan.
2) Wakil ketua
a) Bersama-sama ketua menetapkan kebijaksanaan;
b) Memberikan saran kepada ketua dalam rangka mengambil keputusan;
c) Menggantikan ketua jika berhalangan;
d) Membantu ketua dalam melaksanakan tugasnya;
e) Bertanggung jawab kepada ketua;
f) Wakil ketua I bersama dengan wakil sekretaris I mengkoordinir 4 seksi; seksi I, II, III, IV, wakil ketua II bersama-sama dengan wakil sekretaris II mengkoordinir 4 seksi; seksi V, VI, VII dan VIII.
3) Sekretaris
a) Memberi saran/masukan kepada ketua dalam mengambil keputusan;
b) Mendampingi ketua dalam memimpin rapat;
c) Menyiapkan, mendistribusikan dan menyimpan surat serta arsip yang berhubungan dengan pelaksanaan kegiatan;
d) Menyiapkan laporan, surat, hasil rapat dan evaluasi kegiatan;
e) Bersama ketua menandatangani setiap surat;
f) Bertanggung jawab atas tertib administrasi organisasi;
g) Bertindak sebagai notulis dalam rapat atau diserahkan kepada wakil sekretaris.
4) Wakil sekretaris
a) Aktif membantu pelaksanaan tugas sekretaris;
b) Menggantikan sekretaris jika sekretaris berhalangan;
c) Masing-masing wakil sekretaris membantu para wakil ketua mengkoordinir seksi I, II, III, IV dan seksi V, VI, VII, VIII.
5) Bendahara dan Wakil Bendahara
a) Bertanggung jawab dan mengetahui segala pemasukan/pengeluaran uang/biaya yang diperlukan;
b) Memnuat tanda bukti kuitansi setiap pemasukan.pengeluaran uang untuk pertanggungjawaban.
c) Bertanggung jawab atas inventaris dan perbendaharaan;
d) Menyampaikan laporan keuangan secara berkala.
6) Ketua Seksi
a) Bertanggung jawab atas seluruh kegiatan seksi yang menjadi tanggung jawabnya;
b) Melaksanakan kegiatan seksi yang telah dipogramkan;
c) Memimpin rapat seksi;
d) Menetapkan kebijaksanaan seksi dan mengambil keputusan berdasarkan musyawarah dan mufakat;
e) Menyampaikan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan seksi kepada ketua melalui koordinator.
d. Pokok-pokok Kegiatan Seksi
1) Seksi Ketaqwaan terhadap Tuhan yang Maha Esa, antara lain :
a) Melaksanakan ibadah sesuai dengan ketentuan agama masing-masing;
b) Memperingati hari-hari besar agama;
c) Mengadakan kegiatan lomba yang bersifat keagamaan; dan
d) Kegiatan lainnya.
2) Seksi Kehidupan Berbangsa dan Bernegara, antara lain :
a) Melaksanakan upacara bendera pada setiap hari Senin pagi dan hari Sabtu sore, serta hari-hari besar Nasional;
b) Melaksanakan Bhakti Sosial/Masyarakat;
c) Memelihara kelestarian dan keindahan lingkungan sekolah; dan
d) Kegiatan lainnya.
3) Seksi Pendidikan dan Pendahuluan Bela Negara, antara lain :
a) Melaksanakan tata tertib sekolah;
b) Melaksanakan baris-berbaris;
c) Melaksanakan wasata siswa, mendaki gunung, napak tilas; dan
d) Kegiatan lainnya.
4) Seksi kepribadian dan Budi Pekerti Luhur, antara lain :
a) Melaksanakan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4);
b) Melaksanakan tata karma siswa;
c) Melaksanakan kegiatan amal untuk meingankan penyandang cacat, yatim piatu, orang jompo, dan orang yang tertimpa bencana alam; dan
d) Kegiatan lainnya.
5) Seksi Berorganisasi Pendidikan Politik dan Kepemimpinan, antara lain :
a) Memanfaatkan OSIS dan mengembangkan Program OSIS;
b) Melaksanakan latihan kepemimpinana siswa;
c) Menyelenggarakan forum diskusi ilmiah;
d) Membantu pelaksanaan penataran siswa; dan
e) Kegiatan lainnya.
6) Seksi Keterampilan dan Kewiraswastaan, antara lain :
a) Meningkatkan usaha koperasi sekolah dan unit produksi;
b) Melaksanakan praktek kerja nyata (PKN);
c) Membuat keterampilan dengan bahan bekas; dan
d) Kegiatan lainnya.
7) Seksi Kesegaran Jasmani dan Daya Kreasi, antara lain :
a) Menyelenggarakan lomba olahraga;
b) Menyelenggarakan senam pagi;
c) Melaksanakan pencegahan penyalahgunaan narkotika;
d) Pelestarian lingkungan hidup yang dikreasikan berupa kegiatan : penghijauan, perbaikan selokan, mandi cuci kakus (MCK) dan sebagainya;
e) Gerakan kebersihan lingkungan yang dikreasikan berupa kegiatan : membersihkan corat-coret di tembok/dinding/papan nama jalan/papan reklame/dinding, bis umum, memelihara telepon umum dan sebagainya;
f) Menciptakan barang-barang yang semula tidak berguna menjadi barang yang berguna dan bernilai; dan
g) Kegiatan lainnya.
8) Seksi Persepsi, Apresiasi dan Kreasi Seni, antara lain :
a) Menyelenggarakan berbagai macam pentas seni;
b) Menyelenggarakan lomba lawak; panggung remaja; deklamasi/ baca puisi;
c) Menyelenggarakan sanggar berbagai mavam seni; dan
d) Kegiatan lainnya.
Pembagian kerja osis
Tugas Ketua I antara lain adalah:
a. Bertindak mewakili Ketua Umum jika Ketua Umum berhalangan.
b. Mengkoordinasi Sie Bidang I, II, III dan IV.
c. Berkoordinasi dengan Sekretaris 1 dan Bendahara 1
KETUA II
Tugas Ketua II antara lain adalah:
a. Bertindak mewakili Ketua Umum jika Ketua Umum dan Ketua I berhalangan.
b. Mengkoordinasi Sie Bidang V, VI, VII dan VIII.
c. Berkoordiansi dengan Sekretaris 2 dan Bendahara 2.
SEKRETARIS UMUM
a. Tugas Sekretaris Umum adalah sebagai pelaksana harian para Ketua.
b. Mendampingi setiap Ketua Umum memimpin rapat
c. Sebagai pembawa acara dalam setiap rapat atau kegiatan.
d. Menyiapkan, mendistribusikan dan menyimpan arsip surat.
e. Bertanggung jawab dalam urusan administrasi, proposal, notulen rapat dan laporan pertanggungjawaban setiap kegiatan.
Tugas Pokok Wakil Sekretaris :
a. Bertindak mewakili Sekretaris Umum jika Sekretaris Umum berhalangan.
b. Aktif membantu pelaksanaan tugas – tugas Sekretaris Umum.
SEKRETARIS 1
a. Bertindak mewakili Sekretaris Umum jika Sekretaris Umum berhalangan.
b. Berkoordinasi dengan Sie Bidang I, II, III dan IV.
SEKRETARIS 2
a. Bertindak mewaikili Sekretaris Umum dan Sekretaris 1 jika Sekretaris Umum dan Sekretaris 1 berhalangan.
b. Berkoordinasi dengan Sie Bidang V, VI, VII dan VIII.
BENDAHARA UMUM
Tugas Bendahara antara lain:
a. Mengusahakan dan mengelola dana dan kekayaan.
b. Membuat dan menyusun laporan pertanggungjawaban keuangan setiap tahun dan atau setiap Rapat Pengurus diadakan.
Compiled by Andri Afriyanto afriyanto.andri@yahoo.com 4 Tugas dan Kewajiban BPH OSIS Pratama Jaya Stemsa Periode 2010/2011
c. Membuat laporan keuangan secara berkala dan pada akhir tahun pembukuan.
d. Membuat tanda bukti kuitansi setiap pemasukkan / pengeluaran untuk pertanggungjawaban.
e. Menyusun dan menetapkan Rencana Anggaran dan Pendapatan OSIS selama 1 (satu) tahun.
Tugas Pokok Wakil Bendahara :
a. Bertindak mewakili Bendahara Umum jika Bendahara Umum berhalangan.
b. Aktif membantu pelaksanaan tugas – tugas Bendahara Umum
c. Ikut aktif mengawasi keuangan baik pemasukkan maupun pengeluaran, pertanggungjawaban, tanda bukti pemasukkan/pengeluaran dsb.
BENDAHARA 1
a. Bertindak mewakili Bendahara Umum jika Bendahara Umum berhalangan.
b. Mengurusi pemasukkan/kas yang berasal dari iuran setiap BPH.
BENDAHARA 2
a. Bertindak mewakili Bendahara Umum dan Bendahara 1 jika Bendahara Umum dan Bendahara 1 berhalangan.
b.
KOORDINATOR SIE BIDANG
Tugas Pokok Koordinator Sie Bidang :
a. Bertanggung jawab kepada organisasi yang menjadi tanggung jawabnya.
b. Melaksanakan tugas yang telah menjadi Program Kerja.
c. Sie Bidang I, II, III dan IV berkoordinasi dan melaporkan setiap kegiatan kepada Ketua 1.
d. Sie Bidang V, VI, VII dan VIII berkoordinasi dan melaporkan setiap kegiatan kepada Ketua 2.
SIE BIDANG I
KETAQWAAN TERHADAP TUHAN YANG MAHA ESA
Bertanggung jawab dan berkoordinasi dengan organisasi kerohanian, yaitu
a) Kerohanian Islam (Rohis) “Kharisma”
b) Kerohanian Katholik (Rokath)
c) Kerohanian Kristen (Rokris)
Membantu kegiatan sekolah yang berhubungan dengan keagamaan.
SIE BIDANG II Compiled by Andri Afriyanto afriyanto.andri@yahoo.com 5 Tugas dan Kewajiban BPH OSIS Pratama Jaya Stemsa Periode 2010/2011
KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA
Bertanggung jawab dan berkoordinasi dengan organisasi
a) Kelestarian Lingkungan Hidup (KLH)
b) Technical Mountaineering Club (TMC)
c) Klub Sepeda/Sego Segawe “Ajisaka”
SIE BIDANG III
PENDIDIKAN PENDAHULUAN BELA NEGARA
Bertanggung jawab dan berkoordinasi dengan organisasi
a) Pleton Inti (Tonti) “Wira Stemsa Pradana (WSP)“
b) Patroli Keamanan Sekolah (PKS) “Dharma Bela Stemsa (DBS)”.
SIE BIDANG IV
KEPRIBADIAN BUDI PEKERTI LUHUR
Bertanggung jawab dan berkoordinasi dengan
a) Unit Kesehatan Sekolah (UKS)
b) Palang Merah Remaja (PMR) Unit 40 “Wira Bakti Stemsa“.
c) PIK Kesehatan Reproduksi Remaja
SIE BIDANG V
BERORGANISASI, PENDIDIKAN POLITIK DAN KEPEMIMPINAN
Bertanggung jawab dan berkoordinasi dengan organisasi
a) Kelompok Ilmiah Remaja (KIR)
b) Jurnalistik
c) Kulitinta
Bentuk-bentuk organisasi
1. Organisasi politik
Organisasi politik adalah organisasi atau kelompok yang bergerak atau berkepentingan atau terlibat dalam proses politik dan dalam ilmu kenegaraan, secara aktif berperan dalam menentukan nasib bangsa tersebut. Organisasi politik dapat mencakup berbagai jenis organisasi seperti kelompok advokasi yang melobi perubahan kepada politisi, lembaga think tank yang mengajukan alternatif kebijakan, partai politik yang mengajukan kandidat pada pemilihan umum, dan kelompok teroris yang menggunakan kekerasan untuk mencapai tujuan politiknya. Dalam pengertian yang lebih luas, suatu organisasi politik dapat pula dianggap sebagai suatu sistem politik jika memiliki sistem pemerintahan yang lengkap.
Organisasi politik merupakan bagian dari suatu kesatuan yang berkepentingan dalam pembentukan tatanan sosial pada suatu wilayah tertentu oleh pemerintahan yang sah. Organisasi ini juga dapat menciptakan suatu bentuk struktur untuk diikuti.
2. Organisasi sosial
Organisasi sosial adalah perkumpulan sosial yang dibentuk oleh masyarakat, baik yang berbadan hukum maupun yang tidak berbadanhukum, yang berfungsi sebagai sarana partisipasi masyarakat dalam pembangunan bangsa dan negara. Sebagai makhluk yang selalu hidup bersama-sama, manusia membentuk organisasi sosial untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu yang tidak dapat mereka capai sendiri.
3. Organisasi mahasiswa
Organisasi mahasiswa adalah organisasi yang beranggotakan mahasiswa. Organisasi ini dapat berupa organisasi kemahasiswaan intra kampus, organisasi kemahasiswaan ekstra kampus, maupun semacam ikatan mahasiswa kedaerahan yang pada umumnya beranggotakan lintas-kampus. Sebagian organisasi mahasiswa di kampus Indonesia juga membentuk ikatan organisasi mahasiswa sejenis (IOMS) tingkat nasional sebagai wadah kerja sama dan mengembangkan potensi serta partisipasi aktif terhadap kemajuan Indonesia, seperti organisasiIkahimbi dan Ikatan senat mahasiswa kedokteran indonesia (ISMKI). keberadaan IOMS diakui oleh pemerintah dengan dikeluarkannya SK dari dirjen DIKTI dan hanya ada satu IOMS yang mewakili setiap organisasi profesi mahasiswa di tingkat nasional.Di luar negeri juga terdapat organisasi mahasiswa berupa Perhimpunan Pelajar Indonesia, yang beranggotakan pelajar dan mahasiswa Indonesia.
Pada dasarnya, Organisasi Mahasiswa adalah sebuah wadah berkumpulnya mahasiswa demi mencapai tjuan bersama, namun harus tetap sesuai dengan koridor AD/ART yang disetujui oleh semua pengurus organisasi tersebut. Organisasi Mahasiswa tidak boleh tunduk dan menyerah pada tuntutan lembaga kampus tempat organisasi itu bernaung, melainkan harus kritis dan tetap berjuang atas nama mahasiswa, bukan pribadi atau golongan.
4. Organisasi olahraga
Organisasi olahraga merupakan bentuk yg menjadi wadah usaha kerjasama sekelompok manusia, utk mencapai tujuan bersama. Salah satu bentuk organisasi olahraga adalah klub olahraga
5. Organisasi sekolah
Contohnya Organisasi Siswa Intra Sekolah adalah suatu organisasi yang berada di tingkat sekolah di Indonesia yang dimulai dari Sekolah Menengah yaitu Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA). OSIS diurus dan dikelola oleh murid-murid yang terpilih untuk menjadi pengurus OSIS. Biasanya organisasi ini memiliki seorang pembimbing dari guru yang dipilih oleh pihak sekolah.
Anggota OSIS adalah seluruh siswa yang berada pada satu sekolah tempat OSIS itu berada. Seluruh anggota OSIS berhak untuk memilih calonnya untuk kemudian menjadi pengurus OSIS
6. Organisasi negara
Organisasi Negara merupakan organisasi yang paling besar, beranggotakan masyarakat yang tinggal dan mendiami suatu daerah. Negara adalah suatu Organisasi di antara kelompok atau beberapa kelompok manusia yang bersama-sama mendiami suatu wilayah tertentu dengan mengakui adanya suatu pemerintahan yang mengurus tata tertib dan keselamatan sekelompok atau beberapa kelompok manusia itu.
Departementasi
Departemen fungsional
departemen fungsional adalah pengelompokan fungsi-fungsi yang sama atau kegiatan-kegiatan yang sejenis dalam suatu organisasi. Kebaikan departementalisasi fungsional adalah menjaga kekuasaan dan kedudukan fungsi utama, menciptakan efesiensi, memungkinkan pengawasan manajemen puncak lebih ketat. Sedangkan keburukannya adalah terjadinya konflik antar fungsi, kemacetan tugas, pandangan yang sempit.
Departementasi devisional
departemen divisional adalah pembagian divisi atas dasar , produk, wilayah langganan, dan proses. Kebaikan departemen divisional adalah pekerjaan dapat lebih mudah dikoordinasikan dan prestasi kerja yang tinggi, kualitas dan kecepatan pembuatan keputusan meningkat. Kelemahannya adalah kepentingan divisi ditempatkan di atas tujuan organisasi keseluruhan, meningkatkan biaya administrasi (karena setiap divisi mempunyai anggota staff dan spesialis tersendiri)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar