Rabu, 13 November 2013

Contoh Model Sistem Perusahaan

A. PENDAHULUAN Model merupakan abstraksi dari sesuatu yang merepresentasikan obyek atau aktifitas yang disebut entity. Model sistem umum pada perusahaan adalah dimana penyerdahanaan objek, yang terdiri dari berbagai jenis model yang digunakan oleh perusahaan beserta kegunaan model itu sendiri yang mempengaruhi juga di perusahaan agar mempermudah pengertian, komunikasi, dan memperkirakan masa depan. Yang biasa digunakan oleh perusahaan adalah model sistem informasi fisik dan konseptual. Dan pada pendekatan sistem adalah sebagai perwjudan manajer dalam pengambilan keputusan dan memecahkan masalah pada perusahan tersebut. B. PEMBAHASAAN 1. Pengertian Model • Model merupakan abstraksi dari sesuatu yang merepresentasikan obyek atau aktifitas yang disebut entity. • Penyederhanaan dari suatu objek. Model mewakili sejumlah objek atau aktifitas yang disebut entitas. • Model merupakan alat yang terkenal dalam bisnis. Jenis-jenis model : 1. Model Fisik : penggambaran entitas dalam bentuk 3 dimensi. 2. Model Naratif : menggambarkan entitas secara lisan atau tulisan. 3. Model Grafik : menggambarkan entitas dengan sejumlah garis atau symbol. 4. Model matematika : sebagian besar perhatian dalam pembuatan bisnis (business modeling) saat ini tertuju pada model matematika. Keunggulannya, ketelitian dalam menjelaskan hubungan antara berbagai bagian dari suatu objek. 2. Konsep Dasar Model Sistem Umum Perusahaan 1. Sistem Simpul tertutup. Sistem yang mempunyai simpul feedback & mekanisme kontrol. Perusahaan bisnis yang memiliki simpul feedback & mekanisme kontrol. Simpul feedbacknya adalah informasi. Mekanisme kontrolnya adalah manajemen perusahaan. Manajemen menggunakan informasi sebagai dasar untuk membuat perubahan dalam sistem fisik. 2. Sistem simpul terbuka. Sistem yang tidak mempunyai simpul feedback & mekanisme kontrol. Contoh : Pemanas ruang listrik yang kecil & tidak mempunyai mekanisme pengaturan sendiri untuk memberikan temperatur ruang yang tetap. Bila pemanas ini dipasang maka akan mengeluarkan panas yg banyak atau sedikit. Arus sumber daya fisik yang mengalir : 1. Arus material. 2. Arus personil. 3. Arus mesin. 4. Arus uang. Dimensi-Dimensi Informasi Saat para manajer menentukan output yang harus disediakan para pengolah informasi, mereka mempertimbangkan 4 dimensi dasar informasi : 1. Relevansi. 2. Akurasi. 3. Ketepatan waktu. 4. Kelengkapan. Manajer adalah orang yang terbaik untuk menentukan dimensi-dimensi informasi yang ia perlukan. Jika perlu analis sistem dapat membantu manajer mendekati tugas ini secara logis. Manajer menggunakan standar untuk mengendalikan sistem fisik dengan kinerja actual. “Sistem konseptual yang mengendalikan sistem fisik terdiri dari 3 elemen penting : manajer, pengolah informasi dan standar” Standar dikombinasikan dengan output informasi dari pengolah informasi, memungkinkan manajer untuk melaksanakan “management by exception” (suatu gaya yang diikuti manajer, yaitu manajer terlibat dalam aktifitas hanya jika aktifitas itu menyimpang dari kinerja yang dapat diterima). Management by Exception memberikan 3 keuntungan dasar : 1. Manajer tidak membuang waktu memantau aktifitas yang berlangsung secara normal. 2. Karena lebih sedikit keputusan yang dibuat, tiap keputusan dapat menerima perhatian lebih menyeluruh. 3. Perhatian dipusatkan pada peluang-peluang, maupun pada hal-hal yang tidak berjalan semestinya. Namun, terdapat pula sejumlah kendala yang harus diketahui : 1. Beberapa kinerja bisnis tertentu tidak mudah ditentukan secara kuantitas sehingga standar tidak dapat ditetapkan. 2. Suatu sistem informasi yang memantau kinerja secara akurat sangat diperlukan. 3. Perhatian harus terus diarahkan pada standar untuk menjaga standar pada tingkat yang tepat. 4. Manajer tidak boleh menjadi pasif dan hanya menunggu batas kinerja dilewati. Konsep manajemen yang serupa dengan Management by Exception disebut Critical Success Factor. CSF adalah salah satu kegiatan perusahaan yang berpengaruh kuat pada kemampuan perusahaan untuk mencapai tujuannya. Kegunaan Model 1. Mempermudah Pengertian 2. Mempermudah Komunikasi 3. Memperkirakan Masa Depan 3. Penggunaan Model Sistem Umum Model Sistem Umum Merupakan suatu diagram grafik beserta narasi yang menggambarkan semua organisasi secara umum,dengan menggunakan kerangka kerja sistem. • SISTEM FISIK Merupakan sistem terbuka yang berhubungan dengan lingkungannya melalui arus sumber daya fisik, dimana input datang dari lingkungan perusahaan , terjadi suatu transformasi dan akhirnya output dikembalikan ke lingkungan yang sama. 1. Arus Material Material input diterima dari pemasok bahan mentah dan komponen rakitan. Material ini lalu disimpan sampai dibutuhkan dalam proses transformasi. Material kemudian masuk dalam kegiatan manufaktur, setelah melalui proses transformasi material yang sudah berubah menjadi barang jadi disimpan untuk kemudian menjadi output yang disitribusikan ke pasar. 2. Arus Personil Input personil berasal dari lingkungan, yang biasanya diproses oleh fungsi sumber daya manusia kemudian ditugaskan ke berbagai area fungsional dimana mereka terlibat dalam proses transformasi baik langsung maupun tak langsung. 3. Arus Mesin Mesin-mesin diperoleh dari pemasok dan biasanya berada untuk jangka waktu lama. Mesin adalah sumber daya yang terlibat secara langsung dalam berbagai bentuk, input, pemrosesan, dan output. 4. Arus Uang Uang terutama diperoleh dari pemilik sebagai modal dan dari pembeli yang memberikan pendapatan penjualan ataupun dari berbagai lembaga yang memberikan pinjaman dan juga pemerintah. • SISTEM KONSEPTUAL Sebagian Sistem terbuka dapat mengendalikan operasinya sendiri, sebagian tidak. Pengendalian dicapai dengan menggunakan lingkaran umpan balik (feedback), yang menyediakan suatu jalur bagi sinyal-sinyal dari sistem ke mekanisme-mekanisme pengendalian dan dari mekanisme pengendalian kembali ke sistem. Mekanisme pengendalian adalah sejenis alat yang menggunakan sinyal-sinyal umpan balik untuk mengevaluasi kinerja sistem dan menentukan apakah tindakan perbaikan perlu dilakukan. Sistem Lingkaran Terbuka Suatu sistem tanpa umpan balik ataupun mekanisme pengendalian. Tidak terdapat umpan balik dari sistem untuk mempengaruhi perubahan-perubahan dalam sistem. Sistem Lingkaran Tertutup Suatu sistem yang memiliki umpan balik dan mekanisme pengendalian. Sistem ini dapat mengendalikan output dengan membuat penyesuain pada input-nya. Contoh dari mekanisme pengendalian adalah manajemen perusahaan. Dimensi Informasi : • Relevansi ,informasi memiliki relevansi jika berkaitanlangsung dengan masalah yang dihadapi • Akurasi, semakin tinggi persentasi ketelitian semakin baik. • Ketepatan Waktu, informasi harus tersedia saat dibutuhkan agar situasitetap terkendali atau hilangnya kesempatan. • Kelengkapan, Infrmasi yang menyajikan gambaran secara lengkap dari suatu masalah sangat dibutuhkan. CONTOH PENGGUNAAN MODEL SISTEM UMUM Pasar Swalayan Arus Material : barang – barang yang dijual. Arus personil : manajer toko, pegawai gudang, kasir. Sumber daya mesin : lemari pendingin, kotak peraga, rak-rak, dan komputer. Arus uang : pemasukan terutama disediakan oleh pembeli dan pengeluaran kepada pemasok , pegawai dan pemilik. Proses transformasi : pembungkusan barang, mengatur barang di rak. Elemen manajemen sistem konseptual : manajer toko dan asisten. Pengolah informasi : komputer dan pembaca barcode serta kasir. C. KESIMPULAN Model merupakan abstraksi dari sesuatu yang merepresentasikan obyek atau aktifitas yang disebut entity. Model mempunyai 4 jenis yaitu : model fisik, model naratif, model grafik, dan model matematika. Pembuatan model juga bertujuan sebagai pemecah masalah dala setiap perusahaan. Penggunaan model sistem umum perusahaan biasanya banyak ditemukan pada supermarket atau lembaga bantuan hukum. Penggunaan model sistem umum contohnya adalah pasar swalayan, arus material. arus personil, arus uang dan masih banyak lainnya. D. DAFTAR PUSTAKA http://santiw.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/bab2modelumum.doc http://parno.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/folder/0.5/Model+Sistem+Umum+Perusahaan.doc http://delisusanti.wordpress.com/2011/01/04/model-sistem-umum-dan-pendekatan-sistem/ http://zhiimon.blogspot.com/2009/11/model-sistem-umum-perusahaan.html http://anandyarevannie.blogspot.com/2011/10/model-sistem-umum-perusahaan.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar